Berikut 10 Fakta Cacar Air yang Perlu Mom Ketahui!
Seperti yang Mom ketahui, cacar air merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang sangat menular. Cacar air merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Beberapa tanda dari cacar ini adalah ruam pada kulit, bintik diisi cairan, rasa gatal yang berlebih, berkerak serta mudah melepuh. Karena infeksi kulit ini juga akan dialami oleh si Kecil, yuk ketahui fakta penting berikut supaya Mom lebih mengenalinya dengan tepat!
- Cacar air tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Faktanya, 90% kasus dari penyakit ini terjadi pada anak, terutama si Kecil yang masih berusia di bawah 2 tahun.
- Si Kecil yang belum pernah terkontaminasi oleh virus varicella-zoster lebih beresiko untuk terkena cacar air.
- Penyakit cacar air pada umumnya hanya terjadi sebanyak satu kali pada si Kecil
- Cacar air paling beresiko menular ketika gejala mulai muncul di hari pertama atau kedua, yaitu sebelum munculnya ruam.
- Virus tersebut dapat menginfeksi ketika terhirup dari partikel lepuh cairan ataupun bersentuhan dengan partikel tersebut di suatu benda.
- Jika terkena cacar, pada umumnya si Kecil akan mengalami gejala yang cukup parah hingga hari keenam. Gejala cacar air ini bahkan dapat menyebabkan si Kecil demam dan terlihat lesu sepanjang hari, terutama di malam hari.
- Dalam kasus yang parah, cacar air dapat menyebar pada mulut, mata, hidung, bahkan kelamin si Kecil.
- Vaksin yang diberikan pada si Kecil tidak dapat 100% mencegah resiko cacar air. Namun, menurut para ahli, terbukti efektif menurunkan resiko tertularnya si Kecil. Selain itu, jika si Kecil mengalami cacar air, maka gejala yang dirasakan juga akan lebih ringan.
- IDAI merekomendasikan pemberian vaksin cacar air sebanyak satu kali saat anak berusia 1-13 tahun, namun akan lebih efektif jika diberikan ketika si Kecil berusia di bawah 6 tahun.
- Jika sedang mengalami cacar air, si Kecil tidak diperbolehkan untuk di vaksin ya Mom. Karena itu, perlu untuk dirawat dengan tepat.
Lalu, bagaimana perawatan yang tepat terhadap si Kecil yang sedang mengalami cacar air?
- Jika si Kecil mengalami gejala demam, maka Mom perlu untuk memberikan obat penurun panas terutama di malam hari.
- Jaga kebersihan kulitnya selama mengalami gejala cacar air, Mom dapat memandikan si Kecil sebanyak 2 kali sehari dengan air hangat.
- Gunakan pakaian yang cukup longgar untuk mengurangi rasa gatal pada kulit si Kecil. Jika si Kecil sudah cukup mengerti, Mom boleh menjelaskan pada si Kecil supaya tidak menggaruk untuk menghindari resiko infeksi pada kulitnya.
- Terakhir, pastikan asupan cairan dan makanan si Kecil tetap terjaga selama masa pemulihannya dari penyakit cacar air.