Ketahui Penyebab Cradle Cap dan Cara Mengatasinya!

Cradle Cap atau kerak pada kulit kepala si Kecil kerap terjadi di awal kelahirannya. Cradle Cap disebut juga sebagi dermatitis seboroik. Gangguan kulit ini menyebabkan kepala si Kecil seperti bersisik dan kemerahan. Pada umumnya, masalah ini dapat hilang dan muncul kembali sampai usia si Kecil mencapai satu tahun. Nah, bagaimanakah gejala awal dari Cradle Cap?

  1. Biasanya, muncul ruam di bagian kulit kepala si Kecil. Karena tertutup oleh rambut, ruam juga dapat terlihat dibagian belakang leher si Kecil.
  2. Cradle Cap tidak menyebabkan gatal pada kulit si Kecil ya Mom, hanya saja kulit kepalanya akan terlihat seperti berketombe akibat pengelupasan kulit kepala.
  3. Pada umumnya, bentuknya seperti lapisan berminyak dengan warna kuning dan sulit dilepaskan secara langsung dari kepala. Namun terkadang, Cradle Cap terlihat seperti bentuk kulit yang menebal

Sebagai new Mom, mungkin akan muncul pertanyaan "mengapa bayiku kulitnya berkerak begini ya?".
Yuk, ketahui penyebab Cradle Cap pada kulit kepala si Kecil supaya Mom tidak kebingungan :

  • Kebersihan kulit bayi yang masih belum terjaga : Misalnya, mitos tidak memandikan si Kecil sebelum berusia 40 hari dapat menyebabkan penumpukan keringat dan minyak di kepala si Kecil. Apalagi, jika tinggal di lingkungan yang panas dan lembab.
  • Kelenjar sebaceous si Kecil yang terlalu aktif : Kelenjar ini aktif karena hormon Mom selama di dalam kandungan masih tersisa di dalam tubuh si Kecil di awal kelahirannya. Hormon ini menyebabkan peningkatan produksi kelenjar sbaceous dan memicu terbentuknya lapisan bersisik pada kulit si Kecil.
  • Adanya riwayat dermatitis pada dalam keluarga : Riwayat dermatitis pada keluarga memungkinkan untuk diturunkan kepada si Kecil pula.
  • Efek mengkonsumsi antibiotik : Mom yang mengonsumsi antibiotik sbeelum melahirkan akan menyebabkan matinya bakteri normal pada kulit bayi dan memicu kehilangan imunitas kulit pada bakteri dan jamur.
  • Infeksi jamur : Lingkungan yang bersuhu panas dan lembab dapat meningkatkan pertumbuhan jamur malassezia pada kulit si Kecil.
  • Penggunaan produk yang kurang tepat : Penggunaan produk yang kurang tepat seperti sampo, dapat menyebabkan kulit si Kecil kering dan menyumbat kelenjar subaceous. Akibatnya, akan muncul sisik pada kepalanya.

Mom tidak perlu khawatir jika masalah ini terjadi pada si Kecil, karena tidak membahayakan untuk kesehatannya. Namun, pastikan untuk selalu merawat dan melembapkan kulitnya karena akan cukup sulit untuk menghilangkannya jika sudah menyatu dengan kulit si Kecil.

Tips Membersihkan Kulit Kepala si Kecil :

  1. Gosok kulit kepala si Kecil dengan lembut. Jangan membiarkan minyak menempel terlalu lama pada kulit kepala si Kecil ya Mom, usahakan untuk selalu memastikan kulitnya bersih supaya tidak memicu gumpalan minyak. Pastikan untuk mencuci rambutnya dan menggosok kulit kepalanya dengan sangat lembut menggunakan kain lembut atau ujung jari Mom secara perlahan. Hal ini akan membantu pelepasan kulit mati pada kepala si Kecil.
  2. Sisir rambut si Kecil secara teratur. Selain mencegah kusut pada rambut si Kecil, menyisir rambut si Kecil juga mampu untuk mengangkat sel kulit mati di lapisan teratas kulit.
  3. Cuci rambut si Kecil dengan shampoo khusus bayi. Tidak hanya kulit badan si Kecil, kulit kepalanya juga masih sangat sensitif. Oleh karena itu Mom harus senantiasa memperhatikan komposisi dan shampoo si Kecil. Disarankan, untuk si Kecil Mom memilih produk dengan bahan natural supaya lebih aman digunakan, bahkan sejak newborn.

Salah satu kandungan shampoo yang tidak bersahabat dengan kulit si Kecil adalah SLS (Sodium Lauryl Sulfate). Kandungan ini dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehinga kulit menjadi lebih mudah rusak.
Pada si Kecil, SLS dapat memicu iritasi kulit, membuatnya terlihat memerah, memicu eksim, dan menyebabkan kulit menjadi kasar. NAIF Nourishing Shampoo merupakan shampoo yang dibuat dengan bahan natural, sehingga aman digunakan oleh si Kecil.  NAIF menggunakan bahan pengganti SLS pada Nourishing Shampoo, yaitu SCS (Sodium Coco Sulfate). Kandungan ini terbuat dari minyak kelapa dan menghasilkan busa yang lebih sedikit dibandingkan SLS. NAIF menggunakan SCS sebagai bahan untuk membersihkan kulit secara menyeluruh dan tetap melembapkan, selain itu kandungan natural lainnya seperti Cotton Seed Oil membantu menutrisi dan melembapkan kulit si Kecil sehingga rambut dan kulit kepalanya tampak lebih sehat. Jangan khawatir karena Nourishing Shampoo tidak pedih jika mengenai mata si Kecil ya Mom!