Pasca Covid-19 Rambut Mengalami Kerontokan Parah, Mengapa?

Setelah dinyatakan negatif dari covid 19, banyak pasien yang mengeluh mengalami kerontokan rambut berlebih. Padahal, sebelumnya tidak pernah mengalami kerontokan rambut. Menurut Healthline, grup Facebook Survivor Corps , banyak keluhan yang sama dari pengidap Covid-19. Beberapa di antaranya merasakan kerontokan rambut setelah beberapa bulan sembuh dari Covid-19. Setelah diadakan survey, lebih dari 560 responden mengalami rambut rontok setelah terkena Covid-19.

Nah, kondisi ini disebut dengan istilah tellogen effluvium atau kerontokan rambut secara mendadak. Saat sedang sakit, rambut akan berada dalam kondisi beristirahat atau tidak bertumbuh dan berkembang. Hal ini dilakukan oleh tubuh karena fokus untuk penyembuhan. Pada umumnya, kerontokan ini akan terjadi 3-6 bulan setelah dinyatakan negatif.

Mengapa hal ini terjadi?

  • Penyebab pertama adalah  pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi saat terinfeksi covid-19.
  • Selain itu, perubahan hormon dalam tubuh juga dapat mempengaruhi kerontokan rambut
  • Tingkat stress yang tinggi selama terinfeksi covid-19. Menurut dokter kulit di Ohio State University Wexner Medical Center AS Dr. Susan Massick, besar kemungkinan telogen effluvium setelah Covid-19 terkait dengan stres. Ketika ada serangan di sistem daya tahan tubuh, tubuh bakal melakukan lockdown. Tubuh  hanya fokus menjalankan fungsi penting. Proses regenerasi (pertumbuhan) rambut tak masuk prioritas, sehingga rambut jadi rontok.
Tips mengatasi kerontokan rambut :
  • Lakukan aktivitas positif, seperti berjemur di pagi hari atau aktivitas fisik dan olahraga
  • Kurangi waktu begadang, sehingga tingkat stess berkurang
  • Usahakan untuk selalu mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan setiap hari untuk mencukupi kebutuhan tubuh
  • Hindari mengikat rambut terlalu sering, terutama saat tidur di malam hari
  • Pilih shampoo dengan bahan yang natural dan manfaatnya dapat dengan mudah dipahami.

Perawatan rambut dengan keramas merupakan salah satu cara yang penting. Selain untuk membersihkan secara menyeluruh, kulit kepala dan rambut juga akan ternutrisi dengan tepat. NAIF Nourishing Shampoo mengandung SCS (Sodium Coco Sulfate) yang berfungsi untuk membersihkan dan melembapkan kulit kepala dan rambut. Kandungan ini memberikan efek busa yang lebih sedikit dibandingkan dengan agent foam SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang terdapat pada bahan pembuat sabun dan detergent biasanya. Selain itu, kandungan lemak dari Linseed Oil dan Omega 3 pada NAIF Nourishing Shampoo memberi kelembapan pada kulit kepala serta menutrisi rambut sehingga mendukung pertumbuhan rambut, membuatnya tampak lebih mengkilap dan sehat. Dengan bahan dasar yang natural, NAIF Nourishing Shampoo cocok untuk digunakan oleh semua tipe kulit kepala dan rambut. Jadi, walaupun kulit kepala kamu kering, kamu tetap bisa membersihkannya dengan NAIF Nourishing Shampoo.